Nganjuk - Warga Desa Kateban kecamatan Baron Nganjuk, Jawa Timur, dihebohkan dengan penemuan emas di Sungai Brantas. Puluhan warga kemudian berbondong-bondong untuk mencari butiran emas dengan cara manual.
Dengan alat sedanya, warga masuk dalam sungai dan mengambil pasir sungai untuk kemudian di saring hingga halus. Menariknya, tidak jarang warga menemukan butiran emas kuning yang berada di antara pasir sungai, bahkan warga juga menemukan sejumlah uang logam kuno yang diduga peninggalan dari kerjaan Majapahit yang dibawa oleh warga jaman dulu .
“Awal kali ditemukannya emas di sungai brantas bermula dari seorang paranormal asal Jombang yang mengatakan kalau di sungai tersebut mengandung banyak harta karun peninggalan masa kerajaan majapahit saat melakukan persinggahan di desa Katerban,” kata Pamuji, warga setempat kepada detiksurabaya.com, Kamis (30/6/11).
Warga semakin yakin dengan di sebelah sungai Brantas ada sebuah punden--tempat yang dikeramatkan warga--yang dulunya memiliki patung kerajaan yang diyakini warga merupakan sisa dari peninggalan para raja.
“Setelah benar benar warga mencoba mencari emasi di sungai Brantas tersebut, ternyata warga menemukan banyak benda antik dan uang logam serta butiran emas berbentuk gelang dan kalung yang dijual dengan senilai Rp 30 jutaan,” terang pamuji .
Keberadaan emas di sungai Brantas tersebut akirnya memancing banyak warga untuk ikut mencarinya, tidak hanya dari warga Nganjuk saja yang mecari emas di sepanjang sungai Brantas tersebut, namun warga dari luar seperti dari Jombang, Kediri dan Madiun juga berusaha mencari emas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar